Yuk pilh pilih buah. Bagaimana sih sebetulnya cara memilih buah segar? Jangan
terkecoh dengan penampakannya yang keren, tau taunya setelah hendak dikonsumsi
malah sudah tidak segar lagi. Saya yakin teman teman pasti pernah mengalaminya.
So, simak tulisan di bawah
ini semoga dapat membantu untuk memilih
buah segar. Ini dia
Tips memilih buah segar
Jeruk
- Jangan percaya dengan warna kulit jeruk. Kulit jeruk berwarna cerah belum pasti menjamin bahwa isinya segar. Perhatikan jika ada bercak coklat. Hal ini merupakan indikasi bahwa jeruk sudah berkurang kesegarannya.
- Piih jeruk yang berkulit tipis. Untuk mengetahuinya, tekanlah jeruk dengan ibu jari, jika lunak berarti kulitnya tipis. Jika keras berarti jeruk itu berkulit tebal
Nenas
- Perhatikan tangkainya. Tangkai nenas yang sudah mulai mengering adalah indikasi nenas yang sudah berkurang kadar airnya
- Begini keluarga kami mempersiapkan nenas untuk dikonsumsi: Kupas nenas, jangan dicuci dulu. Lumuri nenas dengan garam, diamkan selama 10 menit baru kemudian dicuci bersih pada air mengalir. Nenas siap dikonsumsi
Semangka
- Pilih semangka yang ringan, karena yang berat berarti masih mudah
- Untuk mengetes semangka, sentil dengan ibu jari dan jari tengah. Bila nyaring bunyinya berarti semangka masih muda, sedangkan jika terdengar bunyi yang dalam dan rendah berarti semangkanya sudah matang
Anggur
- Perhatikan kulitnya. Pilih anggur yang berkulit tipis . Kulit yang semakin tipis berindikasi kadar airnya masih baik
- Pilih yang masih keras, perhatikan tangkainya. Lihat kesegaran tangkainya. Jika tangkai sudah mengering berarti kadar air anggur sudah berkurang
- Agar anggur tidak cepat busuk, simpanlah dengan cara digantung
- Jika ingin mengupas anggur dari kulitnya, rendam anggur dalam air mendidih. Kulitnya akan lebih mudah dikupas
Alpukat
- Pilih yang kulitnya masih mengkilat.
- Jika membeli alpukat dalam keadaan mentah. Simpan alpukat dalam beras. Matangnya lebih cepat dan bagus
- Test kematangan alpukat dapat dilakukan dengan tusuk gigi. Tusuklah dekat tangkainya. Jika itu sudah empuk dan tusuk giginya bisa mulus keluar masuk, berarti alpukat sudah matang dan siap dikonsumsi
- Jika sudah matang, keluarkan dari beras. pindahlah ke kulkas. Kulit alpukat akan berubah warna menjadi coklat tua atau merah maroon (terantung jenis alpukatnya), tetapi isinya tetap baik untuk dimakan
Pepaya:
- Pilih pepaya yang berat. Semakin berat, semakin tebal isinya
Pisang
- Pilih pisang yang empuk dan berkuit tipis
- Simpan pisang yang sudah matang ke dalam kulkas. Kulit pisang akan berubah warna tetapi isinya tetap baik
Pear
- Pilih yang masih keras dengan kulit tanpa bercak bercak.
Durian
- Untuk mengetahui warna isi durian apakah putih atau kuning, potonglah tangkai buahnya. Warna durian mengikuti warna tangkainya. Jika tangkai berwarna putih berarti isinya juga berwarna putih. Demikian juga jika tangkai berwarna kuning, berarti isinya berwarna kuning
Apel
- Pilih yang keras. Cium baunya apakah masih berbau harum. Jangan ambil apel yang sudah ada bercak bercak coklat pada kulitnya
- Jika akan menyimpan apel dalam kulkas, simpanlah masih dengan busa pelindungnya. Itu loh yag kayak jala. Hindari apel saling berdempetan satu dengan lainnya
- Agar apel yang sudah dikupas tidak berubah warna menjadi kecoklatan, setelah dikupas rendamlah apel dalam larutan air garam sekitar 10 menit. Selain apel tidak berubah warna, juga rasanya akan bertambah manis dan renyah
--- Semoga bermanfaat ----
Selanjutnya, simak yuk yang
dibawah ini
Arti warna pada bahan makanan
Apakah warna pada bahan
makanan memiliki arti tertentu? Semakin pekat warnanya,semakin tinggi kandungan
spesifik bahan makanan tersebut
Simak yuk ....
Hijau
- Warna hijau identik dengan kandungan Vitamin A dan Vitamin C. Kandungan ini banyak ditemukan pada Aneka sayuran hijau
Coklat
- Warna coklat identik dengan kaya serat, vitamin B, zat besi, protein. Kandungan ini banyak ditemukan pada: jagung, kacang panjang, kacang tanah. Semakin berwarna coklat tua biasanya makanan itu semakin tinggi kandungan seratnya (beras merah, wijen)
Putih
- Warna putih identik dengan kalium.karbohidrat,protein. Dapat ditemukan pada susu, daging unggas, roti, jamur, kembang kol
Ungu/merah tua
- Warna ungu/merah tua mengindikasi bahan yang kaya akan zat besi, serat , Vitamin C dan Vitamin B. Banyak ditemukan pada ubi ungu, kol merah, hati
Merah/kuning
- Warna merah atau kuning mengindikasikan makanan yang kaya akan VItamin C dan Vitamin A. Dapat ditemukan pada labu kuning, bit, kuning telur
----- Semoga bermanfaat ----
Yuk simak artikel lainnya:
No comments:
Post a Comment
Mohon tidak meninggalkan komentar yang mengandung sara, politik dan sex